Thursday, March 19, 2009

Syukuri Hidup Yang Kita Rasakan Saat Ini

Sore hari (14 Maret 2009) setelah mengikuti pelatihan Fundamental NLP bersama mas Teddy Prasetya Yuliawan di Kagama saya pulang ke rumah om dan sebelum sholat ashar saya sempat melihat sebuah acara yang cukup menarik di SCTV yang judulnya tukar nasib. Entah adegan yang ada di sana ada skenarionya atau tidak (he2, mungkin ada ya), tapi… emang mereka yang terlibat di sana menjalani sungguhan kok. Ceritanya ada dua keluarga, yang satunya tinggal di kawasan perumahan elit, yang satunya tinggal di rumah sangat sederhana sekali di sebuah desa. Nah ceritanya nih, selama tiga hari mereka akan bertukar tempat tinggal, dan selama tiga hari itu mereka harus melaksanakan kegiatan sehari –hari dari pemilik rumah yang asli. Keluarga Pak Joko (ni yang kaya), harus menjalankan rutinitas yang dijalankan pak Narto (wah saya lupa yang satunya, yah sebut saja Pak Narto gitu ya) dari mulai mencangkul di sawah, mandiin sapi, nyuci di sungai, jualan di pasar, dan pokoke kerjaan wong ndesa gitu lah. Begitu juga sebaliknya, keluarga Pak Narto juga menjalankan kegiatan-kegiatan yang biasanya dijalankan oleh keluarga pak Joko, dari mulai belanja di Supermarket, ambil ATM (ambilnya mpe 30 menitan lho), masak pake kompor gas (yang karena ga bisa nyalain akhirnya cari batu bata merah di susun model letter U buat masak). Mau tahu endingnya? Keluarga pak Narto bilang, “wah ternyata lebih enak tinggal di desa, mau nyuci tinggal ke sungai, mau makan ketela tinggal ambil ga perlu beli, mau makan sayur juga tinggal ambil, wah kalau di sini susah” begitu singkatnya. Nah, keluarga Pak Joko, dari mulai anak-anaknya sampai istrinya akhirnya juga semakin menyadari bahwa mereka harus lebih banyak bersyukur dengan hidupnya, mereka akhirnya jadilebih menyadari keberadaan mereka masing-masing sebagai bagian dari keluarga, mereka semakin menyadari peran mereka dalam kehidupan sehari-hari agar jauh lebih tergerak untuk peduli pada orang lain, termasuk anggota keluarganya, anak buahnya, dan orang-orang yang masih membutuhkan di sekitar mereka.

Wow!! sebuah acara yang sangat inspiratif menurut saya, ini bukan saya mau promosi tentang acara ntu, tapi mari kita sama-sama renungi makna di balik semuanya. Bahwa apapun yang Tuhan berikan pada diri kita itu sudah sesuai dengan apa yang kita butuhkan, dan apapun itu keadaan yang kita alami, syukurilah sehingga akan semakin ditambah nikmat yang akan Tuhan berikan pada diri kita. Dan…setiap hal yang kita jalani dalam hidup ini, nikmatilah dengan sebaik-baiknya. Saat kita minum, udapkan syukur yang mendalam bahwa kita masih bisa minum, rasakan aliran air membasahi kerongkongan kita, saat kita makan, lihat jelas-jelas warnanya, rasakan bau masakan yang tidak setiap orang bisa menikmatinya, syukur…syukur…dan syukur….. Sungguh indah hidup ini jika dilandasi dengan rasa syukur atas setiap anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Bai the wai aniwai buswai, sudahkan kita bersyukur hari ini?

2 comments:

  1. alhamdulillah sudah bersyukur....
    salah satunya manda bersyukuur akhirnya maz sempetin waktu buwat ngliat blog manda..hehehe

    seneng banget rasanya..he..malah lebay..

    semoga apa yg ditulis maz di blog manda..bukanlah sekedar kata2 motivasi belaka..he .. namun apa pun itu.. manda seneng... dan manda kan tetep dan terus semangat...hihihi...

    ayo.... liat blog manda di friendster.com/wiliamemanda

    hehehe...sekalian numpang promosi maz.... biar banyaak yg ngasich saraaan...tambah maju,,maju,,n maju...amin

    ReplyDelete
  2. ternyata punya blog to mas.

    gildaditya.blogspot.com

    *iklan,,,,,

    ReplyDelete