Saturday, July 25, 2009

“Ketakutan” adalah Sebuah Mutiara untuk Istiqomah dalam Berbenah

Alhamdulillah, setelah sekian lama absen menulis, akhirnya pagi ini Allah SWT izinkan untuk menulis kembali, berbagi hikmah kepada saudara-saudaraku yang Dia gerakkan untuk membaca tulisan saya (he2, misalnya belum ada pun, paling tidak suatu saat nanti tulisan saya ini bisa saya manfaatkan sebagai bahan inspirasi dalam berbagi kepada mereka yang membutuhkannya, emm, atau bisa juga sebagai bahan cerita untuk calon keluarga saya besok kalau udah nikah,amiin).
Pagi ini, subhanallah walhamdulillah, rasa syukur yang tak terhingga karena masih Allah izinkan untuk memulai hari dengan sebuah kebaikan, mengisi setiap waktunya dengan sesuau yang bermanfaat, waktu yang dihadiahkan olehNya kepada kita sebagai manusia untuk terus mengisinya dengan kebaikan dan kebaikan dalam ranka beribadah kepadaNya.
Pagi ini saya datang ke sebuah kajian dan Alhamdulillah walaupun agak telat, tapi saya masih sempat mendapatkan beberapa hikmah yang semakin menjadikan diri saya leih bersemangat lagi untuk leih dekat denganNya. Ustadz berbagi mengenai khauf (rasa takut) yang sudah mulai hilang dari sanubari manusia saat ini. Bukan rasa takut sama ular, atau macan atau rasa takut yang semacam itu tetapi rasa takut akan ketidakpastian nasib kita di akhirat nanti. Siapa yang sudah merasa tahu bahwa dirinya pasti akan masuk surge?Apakah ketika setiap hari kita mengisi aktivitas kta dengan terus menerus beribadah sudah pasti kita akan masuk di surge Allah nantinya?Tidak ada satupun manusia saat ini yang bisa menjaminnya. Rasa takut akan masa depan kita d akhirat inilah yang saat ini tidak semua orang mau memahaminya dan kemudian menggunakannya sebagi bahan untuk semakin menjadikan diri kita lebih bersemangat untuk terus dan terus menerus berbenah…..menjadikan diri kita lebih baik. Semoga tulisan pendek ini bisa memberikan sebuah inspirasi untuk kita semua, amiin.

Renungan Pagi Hari…(4)

Sugeng enjang sedherek2…(maksudnya selamat pagi saudara-saudara,he2)
Ok seperti janji saya kemarin, mari kita hancurkan…eh..kita LANJTUKAN!!agar bias jadi LEBIH CEPAT dan LEBIH BAIK serta selalu PRO kepada rakyat, hehehe..kampanye mas?..ah mbuh lah..yang penting tetap terus berbenah aja, lha iya to, dari pada mikirin yang susah2, mendingan mikirin buat pembenahan diri aja, sambil terus take action untuk ikut berkontribusi kepada lingkungan sekitar kita, anda setuju?? itu terserah anda, LIFE is CHOCE!!
“Baiklah….”, kata Dora, mari kita lanjutkan perbincangan kita kemarin. Yupz, satu lagi yang ingin saya bagi ke rekan2 semua, coretan keempat, ini saya tulis ketika saya dari dalam gubuk ntu lagi ngamatin tumbuhan-tumbuhan yanga da di sekitar gubuk saat itu. Ngeliat pohon, rumput-rumputan, dan masih banyak lagi. Nah saat itu saya liat pohon kelapa, saya pas itu juga sedikit inget tentang cerita yang pernah saya baca tentang pohon ini. Hmm, subhanallah…kalau ita amati lebih dalam lagi, mulai dari daunnya, lidinya, buahnya, sabutnya, pohonnya, bahkan semuanya bisa dimanfaatkan oleh manusia, atau secara tidak langsung berarti pohon kelapa telah memberikan sebuah manfaat bagi sekitarnya. Sebuah pertanyaan yang menggelayut di benak saya adalah….lho mereka itu cumin tumbuhan lho, iya..emang sama2 makhluk hidup ciptaan Allah SWT, tapi bukankah diantara ciptaan Allah SWT yang lain, kita adalah yang paling sempurna? Kita diberikan hati untuk merasa, akal untuk berpikir, tangan untuk memegang, kaki untuk melangkah, mulut ,telinga, hidung, lidah, belum lagi organ2 yang lain yang buanyaaak banget, subhanallah bukan?tapi pertanyaannya adalah…nah dengan kesemuanya itu, apa yang udah kita berikan pada sesame atau lingkungan kita?sudahkah kita mengaplikasikan bentuk syukur kita dalam sebuah kegiatan yang nyata? Atau justru masih banyak nikmat Allah SWT yang belum kita syukuri alias masih kita gunakan untuk hal2 yang hanya menguntungkan diri kita atau bahkan sampai merugikan diri kita sendiri?Wow!!bagi saya hal ini sungguh memberikan tambahan pencerahan yang semakin membuat saya lebih bersemangat lagi untuk terus berbenah, menjemput hikmah sebanyak-banyaknya sehingga semakin banyak potensi yang tergali dan kemudian harapannya semakin banyak pula kemanfaatan yang bisa dibagi kepada sesama...……..
Yah, begitu yang bisa saya bagiken untuk kesempatan kali ini, lho kok cumin dikit…he2, kebetulan nulisnya untuk coretan kempat ni baru digerakin sampai segini aja kali ya,he2, semoga walaupun sedikit bisa memberikan sebuah kemanfaatan bagi temen2 semua yang menyempatkan diri untuk mampir di blog saya…..
Salam sinergibiru…salam perubahan!!!