Friday, October 14, 2011

Tentang Cinta.... Tentang Rasa....

Cintaa... ah lagi-lagi tentang sebuah kata yang sepertinya tak kan pernah habis untuk diperbincangkan...

Ya, semua orang layak untuk mencintai ataupun dicintai. Iya, semua orang normal pasti akan merasakannya.

Tapi, kalau kita berbicara tentang cinta, kalau kita bayangkan cinta atau mungkin juga merasakannya, maka bagi saya sendiri, sepertinya saya berhutang cinta kepada DIA yang telah memberikan saya hidup dan kesempatan untuk terus berbenah dan kembali memberikan cinta kepadaNya.

Saya juga berutang kepada kedua orang tua saya, ayah saya, ibu saya kedua sosok bijaksana yang selama ini menyertai dalam setiap tumbuh kembang saya dari semenjak kecil hingga dewasa.
Ah, jadi teringat masa-masa kecil dulu, yaaa mungkin pengaruh tontonan, pengaruh pergaulan dan yaa itu, masih anak-anak. Seriiing sekali dulu itu berkata kasar sama ibu, sampai berulang kali harus memohon maaf kepada beliau. Seriing sekali membuat kesal ibu saya, ayah saya.

Daan, subhanallah... pada suatu saat ketika saya sudah beranjak dewasa, saya kok seperti disadarkan sama Allah. Ini terjadi di awal-awal kuliah, saat itu (karena saya orang jawa) seprti ada yang bilang "hei bayu, kamu itu kalau sama orang lain, tetangga bisa sopannya minta ampun, eeeh ini sama orang tua malah ga sopan (pake bahasa krama inggil-red).

Dari situ, akhirnya pada waktu momen idul fitri, saya beranikan untuk menyampaikan kepada beliau berdua, mulai sekarang dan seterusnya saya pengen bicara pake bahasa krama inggil sama bapak dan ibu.... Alhamdulillaah sampai sekarang... trus rasanya? subhanallaah...nyaaman sekali. Saya jadi ngerasa lebih deket sama beliau berdua. Apalagi dengan lantaran "pelajaran cinta" yang juga sempat dirasakan (btw apaaan tuh "pelajaran cinta"----rahasia, ahahaha...) semaaakin sayaaang saja sama beliau berdua.

Begitu bahagianya beliau berdua saat itu saya akhirnya berhasil lulus dari kuliah saya. Saya yakin kebahagiaan beliau berdua jauuuh melebihi kebahagiaan saya saat itu. Barangkali semua beban yang selama ini beliau berdua emban, serasa berkurang banyaaak sekali. Beliau berdua yang harus berjibaku untuk menjemput rizkiNya demi menyekolahkan saya dan adek saya. Beliau berdua yang rela hidup dengan saaangat sederhana demi melihat anak-anaknya berhasil. Dan semua kelelahan yang sudah beliau berdua alami seakan sirna begitu saja melihat keberhasilan anak-anaknya.

Sebuah kejadian yang saangat luar biasa adalah pada waktu saya berulang tahun bbrp tahun yang lalu, saat itu pada waktu saya sedang di mushola dalam rumah, pagi-pagi tepat di hari ulang tahun saya, tiba-tiba ibu saya mendatangi saya dan memeluk saya dan beliau menyampaikan... "Nak, aku bangga punya anak seperti kamu" aah, masya Allaah, subhanallah...
jiwa ini serasa bergetar, mata ini tak dapat menahan air mata yang ingin segera meluap keluar... momen yang sungguh berarti buat saya... padahal saya sendiri ngerasa belum melakukan apa-apa untuk beliau... memang kasihmu tulus ibu...memang kasihmu tak kan lekang oleh waktu... memang dirimulah yang kan tetap mencintai dan menyayangi anakmu ini seperti apa adanya anakmu ini.... dan doaku, semoga kelak yang kan mendampingi anakmu ini adalah seseorang yang juga sama sayangnya seperti engkau menyayangiku ibu.....

hmmmh, dan kini...aku selalu rindu untuk selalu memeluk beliau berdua ketika saya pulang, atau kapanpun saya bertemu beliau berdua...

Ayah, sosok yang begitu bijaksana, dia yang mengajari saya begitu banyak ilmu tentang kepemimpinan, tentang bagaimana memiliki sifat rela berkorban... ayah yang juga saya tahu betul saaaangat sayang sama ibu saya....

Ibu, wanita yang begitu luar biasa, perjuangan yang tak kenal lelah untuk mengupayakan yang terbaik bagi putera-puterinya, doa yang saya yakin tak pernah lepas tersampaikan oleh beliau...

Bahagia bisa memeluk beliau, merasakan hangatnya kasih sayang, merasakan hangatnya cinta dari beliau yang telah paham makna cinta :)

dan satu lagi, untuk seorang adekku yang cantik, adek yang dulu sering saya buat nangis... dan sekarang telah menjelma menjadi sosok yang menurut saya jauuuh lebih dewasa, dengan segala pengalaman dan pengetahuannya.... saya bangga, bersyukur dikaruniai adek seperti dia... terkadang bisa merasakan juga apa yang dirasakan kakaknya ini, dan saya tahu seperti halnya saya yang juga sayang sama dia...dia adalah wanita selain ibu saya yang rasa sayangnya tak kan ada yang bisa melebihinya... thanks my lovely sista... :)

Daaan...mungkin suatu saat akan ada satu sosok lagi yang akan menghiasi hari-hari saya, anak-anak saya kelak dengan cinta... yah, seorang wanita yang mungkin sampai saat ini masih disimpanNya, karena DIA tahu saya kudu banyak berbenah dulu agar pada saat yang tepat bisa bersanding dengannya..... :)

wellll...sudah jam 2 pagi...saaatnya melanjutkan aktivitas yang lain :)

------SALAM CAHAYA KEBERMANFAATAN SOBAT------

No comments:

Post a Comment