Wednesday, February 8, 2023

Menyeimbangkan Peran, Mungkinkah?

Pertanyaan berlanjut, lalu bagaimana saya bisa menyeimbangkan semua peran yang telah saya tulis sebelumnya tadi? Pertanyaan yang juga ditanyakan oleh sebagian besar orang bahkan termasuk saya sendiri. Jawaban pertama sebenarnya sudah dilakukan (jika sudah mengisi daftar peran di bahasan sebelumnya). Apa itu? Iya betul, dengan menyadari dulu apa saja peran yang saat ini sedang dijalani. Sesuatu yang tidak disadari tidak bisa dikelola. Maka bagaimana mungkin menjawab cara menyeimbangkan peran jika kita tidak menyadari dulu apa saja peran yang saat ini dijalani. 

Jika langkah pertama sudah dilakukan, langkah selanjutnya yaitu menulis siapa saja individu yang berkaitan erat dengan peran-peran yang telah ditulis sebelumnya. Contoh : Jika Anda menuliskan peran Anda sebagai SUAMI, maka individu terdekat dengan peran tersebut yaitu ISTRI. Jika Anda menuliskan peran Anda sebagai seorang IBU maka individu terdekat dengan peran tersebut yaitu ANAK. Mari kita pindahkan ke lembar kerja berikut :

1. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
2. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
3. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
4. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
5. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
6. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
7. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
8. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
9. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........
10. Peran sebagai .......   individu terdekat dengan peran ini yaitu .........

Sampai di sini, setelah menuliskan semua individu terdekat dengan peran yang dijalani, apakah sudah ada sensasi-sensasi tertentu yang mungkin muncul? Jika iya, bagus. Jika biasa saja? itu juga bagus, karena sensasi itu juga mungkin dalam bentuk rasa yang biasa saja. 

Baiklah, saat Anda sudah selesai di bagian ini, mari kita lanjutkan ke bagian selanjutnya. 


Salam
Bayu Satriyo Wicaksono

No comments:

Post a Comment