Friday, May 1, 2015

Awali Hari dengan Niat Sempurna

Ceritanya beberapa hari yang lalu saya mendapatkan tugas untuk melakukan presentasi di mata kuliah psikologi positif. Tema presentasinya adalah tentang flow dan mindfulness. Lho... keren kan? Nah, lebih keren lagi, entah karena kebawa suasana pas buat materinya atau bahkan sisi kognitif dari diri ini sudah mulai terkontaminasi oleh materi yang dibaca dan ditulus, tiba-tiba saja suasana aktivitas yang saya jalani menjelang presentasi penuh dengan kemindfulnessan. 

Jadinya pas makan, juga jadi pelan-pelan, pas wudhu juga jadi pelan-pelan, pas sholat juga jadi lebih pelan dan sadar, widiih... kok jadi gini ya, batin saya saat itu. Eh, by the way, bagi teman-teman yang belum tahu apa itu mindfulness, maka terjemahan sederhananya adalah sebuah kondisi dimana pada saat itu, perhatian kita, pendengaran dan rasa kita, terfokus pada satu hal saja, hadir, berada dalam suasana SAAT INI. Insya Allah, semoga suatu saat nanti bisa diomongin lebih lanjut dalam tulisan.

Oke, kita balik ke topik yak. Ada sebuah hadits yang sangat terkenal yang menyebutkan bahwa "segala amal itu tergantung dari niatnya". Ini pernyataan mulia yang sangat layak untuk dikaji. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka yang bisa mendapatkan manfaat dari istilah 'niat' ini adalah mereka yang tidak hanya memahami, tetapi juga meresapi sekaligus melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setuju dengan pernyataan di atas? Sabar, tak perlu setuju sekarang. Saat ini yang perlu kita sama-sama lakukan adalah melakukan eksperimen dengan contoh beberapa yang akan saya tulis berikut ini. Sengaja saya tuliskan 'kita' karena ini juga bagian dari upaya saya untuk bisa istiqomah dalam meluruskan niat karenaNya dalam menjalani setiap aktivitas yang kita jalani di dunia ini.

Beberapa eksperimen yang bisa kita lakukan, diantaranya sebagai berikut ini :
  • Bagi Anda yang masih belajar atau kuliah, maka sebelum kuliah, sempatkan sejenak sebelum berangkat untuk mengucapkan dan meresapi pernyataan ini "Ya Tuhan, terima kasih atas kesempatanMu untuk aku belajar hari ini. Mohon tambahkanlah ilmuMu, mohon mudahkanlah hambaMu dalam memahami, menyerap dan kemudian memanfaatkan semua ilmu tentang kebaikan hari ini, semoga aktivitas hamba menuntut ilmu hari ini bisa menjadi bagian dari persembahan terbaik untukMu dari ku, Tuhan, aku niatkan untukMu, sebagai ucapan syukur atas titipan karuniaMu berupa mata, telinga, mulut, akal dan sebagainya. Dengan menyebut asmaMu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" daan.. mulailah belajar.
  • Bagi Anda yang bekerja, sebelum berangkat kerja, sempatkan untuk mengucapkan dan meresapi kata -kata berikut ini, "Ya Tuhan, hamba niatkan aktivitas hamba dalam pekerjaan ini sebagai persembahan terbaik untukMu, sebagai wujud ikhtiar terbaik dari hambaMu ini dalam rangka menjemput karuniaMu berupa rizki, sebagai bagian dari tanggung jawab hambaMu terhadap amanah yang Engkau titipkan berupa seluruh anggota tubuh ini yang harus hamba gunakan dengan baik. Sebagai bagian dari tanggung jawab hambaMu terhadap amanah berupa keluarga (istri, anak, kakek-nenek) agar mereka terbimbing dan sejahtera. Maka mudahkan dan lancarkan aktivitas kami di pekerjaan kami ini ya Tuhan. Berkahilah kami"
  • Selanjutnya, bisa dikembangkan sendiri. Saat makan, makan bisa dimaknai sebagai salah satu upaya untuk mensyukuri titipanNya berupa anggota tubuh. Saat berbagi ilmu, maka diniatkan sebagai kepatuhan menjalankan perintahNya unutk menebarkan kebaikan, dan seterusnya. 
Kata kuncinya adalah "syukur", "tanggung jawab", "mohon kelancaran, kemudahan, mohon petunjuk", "kepasrahan".

Alhamdulillaah, beberapa saat yang lalu, saya sudah melakukannya. Hasilnya bagaimana? Silakan dicoba dulu ya. Lihat, dengar, dan rasakan betul apa yang akan terjadi pada diri Anda.

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment