Tuesday, March 4, 2014

Pilih Maju atau Nyaman?

Seandainya kita ditanya, Anda memilih untuk MAJU atau Anda memilih untuk NYAMAN? Mana kira-kira yang akan Anda pilih? MAJU atau NYAMAN? Dua hal yang sama sekali tidak bisa diperbandingkan. Saat kita memilih maju, maka kemungkinan terbesar yang akan kita alami adalah adanya ketidaknyamanan saat ingin menjalani proses tersebut. Sedangkan saat kita memilih nyaman, maka itu berarti kita memilih untuk tidak maju dan cukup dengan apa yang sudah ada.

Lho gimana ini, yang enak kan maju dan merasa nyaman? Ya itu manusiawi. Inginnya nyaman terus dan hasilnya maksimal. Padahal ketidaknyaman yang dimaksudkan saat kita ingin maju belum tentu seburuk yang kita bayangkan kok. Persepsi “buruk” juga sangat subjektif sekali bukan? Bisa jadi yang menurut orang itu memberatkan dan berujung pada persepsi buruk, tapi menurut orang lain, situasi yang dianggap memberatkan tadi adalah menyenangkan dan berujung pada persepsi baik.

Manusiawi saat orang itu ingin nyaman. Manusiawi saat orang inginnya puas dan ingin tambah terus hasilnya. Pengennya usahanya samaa terus dan hasilnya lebiih tinggi. That’s impossible right? Kakek saya Albert Einstein pernah berkata seperti ini , “insanity is when someone keeps doing the same thing and yet hopes for a different result”.

Maka sejatinya yang dimaksud dengan ketidaknyamanan adalah saat kita memputuskan untuk melakukan tindakan yang berbeda. Berbeda dari apa yang biasanya kita lakukan, berbeda dengan sebuah tujuan untuk mendapatkan yang jauh lebih baik lagi. Hasil yang memberikan banyak manfaat bagi diri maupun orang-orang di sekitar kita.

Jadi, kalau pola yang kita terapkan pada keseharian kita itu sama seperti biasanya, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan bisnis, bersiap-siaplah untuk mendapatkan hasil yang juga selalu sama, atau bahkan jauh lebih rendah. Bagaimana bisa? Jelas bisa. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat ini, maka sebuah strategi A yang berhasil di masa lampau, belum tentu menjadi strategi yang efektif untuk diterapkan di masa sekarang ini. Bisa jadi sudah sangat ketinggalan jaman dan menjadi bagian dari strategi usang.

Mari identifikasi hal-hal apa saja yang sampai saat ini belum kita ubah padahal sangat perlu diubah. Mari pelajari dan ganti pola-pola berulang yang sudah jelas bahwa hasilnya tidak efektif dan tidak seperti yang kita harapkan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah kebaikan. Sehingga pada dasarnya, saat kita tahu tujuan kita, sadar untuk melakukan perubahan yang kita perlukan, maka bolehlah kita menjawab saya ingin MAJU untuk menjadi dan tetap merasa NYAMAN.

No comments:

Post a Comment