Sunday, April 13, 2014

Alhamdulillaah... Untukmu Bidadariku

Bismillahirrahmaanirrahiim.....

12 April 2014.

Hari yang sangat spesial bagi saya. Bagaimana tidak? Tepat di tanggal ini... beberapa puluh tahun yang lalu, dari rahim seorang ibu yang mulia, terlahirlah seorang wanita yang juga sangat mulia, ramah hatinya, dia yang telah Allah pilihkan untuk menjadi pendamping hidup saya. Seorang wanita hebat yang saya sangat bersyukur bisa dekat dengannya dalam ikatan keluarga, dia yang bernama Ilma Rizkia Rahma.

Bukan sebuah kebetulan saat kemudian Allah pertemukan saya dengan beliau. Ada sebuah skenario yang telah Dia siapkan dengan begitu sempurna. Mengenai keberadaan kami masing-masing untuk bisa saling melengkapi dalam hal-hal yang sudah dan akan kami jalani nantinya dalam hidup. Berbedakah kami? Tentu saja iya, karena itulah diciptakan olehNya kepada setiap manusia yang dikehendakiNya sebuah pasangan. 

Pasangan adalah dua individu berbeda yang dipertemukan olehNya. Kemudian Dia himpun mereka dalam ikatan yang suci, mulia dan penuh barakahNya, pernikahan. Maka dalam perbedaan ini, justru saya sangat bersyukur karena dari situlah tercipta sebuah sinergi, kekuatan baru yang insya Allah jauh lebih positif dan berpotensi menghasilkan lebih banyak kemanfaatan dalam hidup.

Tulisan ini sekedar ungkapan rasa syukur saya kepada Allah karena masih diberikan kesempatan untuk sekedar membuatnya tersenyum di pagi hari saat beliau terbangun dengan mengucapkan..."Selamat Hari Lahir.. Ai" dengan segenap rangkaian doanya. 

Tulisan ini sekedar ungkapan hati saya betapa saya sangat bersyukur karena Allah telah izinkan hatinya untuk menerima pinangan saya menjadi pendamping hidup saya. Ah betapa Allah sangat baik, mempertemukan saya yang hanya insan biasa ini dengan bidadariNya yang sungguh cantik dan mulia hatinya. 

Tulisan ini sekedar ungkapan hati saya kepada Abah, Ummi... -salam takdzim saya kepada beliau- karena doa, didikan beliaulah sehingga isteri saya menjadi sosok yang luar biasa. Saya pun berterima kasih karena beliau berdua telah berkenan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi penerus beliau dalam membimbing dan memimpin puterinya, menerima saya sebagai menantu beliau.

--------------------------------------------------------------------------------------------
Saya hanya tersenyum saat isteri saya berkata..."Ai... kadonya disayang Ai terus sampai tahun depan yaa". Ingin menangis rasanya mendengar permintaannya yang terkesan sederhana itu. Saya tak pernah tahu sampai kapan Allah berikan waktu kepada saya untuk terus di sisinya. Lebih dari itu, sejauh ini sepertinya saya merasa masih jauh dari sosok seorang imam yang bisa menyayanginya serta membuatnya bahagia.

Bagi saya, saat saya menuliskan tulisan ini, merupakan momentum bagi diri saya untuk kemudian terus berikhtiar menjadikan diri saya lebih baik lagi, menjadi seorang yang Imam keluarga yang lebih amanah, untuk sebuah keluarga yang dicintai dan diberkahiNya. Sebuah komitmen untuk lebih menghargai setiap kesempatan hidup yang masih diberikanNya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Dilandasi sebuah kesadaran bahwa ada sebuah pertanggungjawaban yang harus saya sampaikan kepadaNya kelak pada saatnya.

Ai..... (demikian panggilan saya pada isteri saya ini)
Selamat hari lahir yaa....

Semoga Allah selalu berikan barakahNya dalam setiap kesempatan hidup yang masih diberikanNya kepadamu

Engkau adalah pribadi yang matang dan dewasa, pun dengan bertambahnya usiamu semoga engkau menjadi semakin matang dan dewasa...

Engkau adalah pribadi yang berhati mulia, pun dengan bertambahnya usiamu semoga engkau menjadi pribadi yang berhati semakin mulia...

Engkau adalah hambanya yang sholihah, pun dengan bertambahnya usiamu, semoga engkau menjadi lebih sholihah...semakin dekat dan terpaut hatimu denganNya...

Semoga Allah jaga agar engkau bisa tetap menjadi seorang pendamping hidup yang baik menurutNya. Kelak,semoga Dia jaga pula engkau untuk bisa menjadi seorang ibu yang mulia bagi anak-anak kita.

Sesuai dengan namamu, semoga semakin banyak Ilmu yang bisa engkau dapatkan, terapkan dan ajarkan dalam nuansa kebaikan serta manfaat. Semoga keberadaanmu selalu bisa menjadi saranaNya untuk melimpahkan rizki dan keberkahan pada dirimu sendiri maupun sekitarmu. 

----------------------------------------------------------------------------------------------
Allah... jaga kami untuk selalu dalam lindungan dan petunjukMu
Mudahkan kami dalam menjalani tahapan kehidupan kami selanjutnya
Berikan kami kekuatan dan kesabaran untuk terus menjaga iman
Berikan kami kemudahan untuk terus menjaga niat dalam setiap aktivitas yang kami jalani... agar selalu terpaut padaMu, untukMu, karenaMu...

Sebab kami tak mungkin bisa menjalani semua tanpaMu
Kami hanyalah hambaMu yang lemah tanpa semua kemurahanMu
Iyyaa.. kana' budu waiyya kanasta'iin....
Ihdinasshiraatalmustaqiim....
Berkahi kami, keluarga kami, orang tua kami, sanak saudara kami dan seluruh sahabat yang telah menguatkan kami dengan doa dan nasehatnya...

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Ai...terima kasih telah memberikan kepercayaan ini kepada saya
Terima kasih untuk setiap kesabaran dan dukungan yang telah diberikan
Terima kasih untuk luasnya penerimaan terhadap diri ini apa adanya
Terima kasih untuk kesediaan untuk mendengarkah setiap keluh kesah yang saya rasakan
Terima kasih untuk tetap dalam kesetiaan yang menenenangkan
Terima kasih untuk setiap doa tulus yang terpanjatkan

Maaf jika belum selalu bisa membuatmu tersenyum
Maaf jika belum selalu bisa mendukung di setiap hal
Maaf jika masih banyak kekurangan dalam diri ini
Maaf jika pernah mengecewakanmu...

Insya Allah akan selalu terjaga sebuah kepercayaan, sebagaimana nasehat ibu...."Nak...saat kamu sudah diberikanNya wanita yang mencintaimu, mau menerimamu apa adanya... jangan sampai kau membuatnya sakit hati, jangan sampai kau mengawali sebuah ketidaknyamanan kepadanya. Jaga dia sebaik-baiknya"

Insya Allah.... tidak hanya tahun depan, tapi juga tahun-tahun berikutnya..selagi Allah masih berikan kesempatan kepada saya, KADO yang engkau minta akan tetap berlaku....

----------Yogyakarta, 13 April 2014-------------------

*Ditulis dengan sebuah perasaan yang penuh har,penuh cinta dan kasih sayang juga dengan rasa yang bahagia. Insya Allah, perasaan yang sama semoga tetap Allah jaga saat saya membaca tulisan ini 10 tahun, 20 tahun, dan seterusnya dalam batasan waktu yang terbaik menurutNya untuk kita dipertemukan di dunia dalam ikatan keluarga yang insya Allah Sakinah, Mawaddah, Warrahmah.....

*Ditulis dengan diiringi backsound Adzan yang memanggil saya berhenti sejenak untuk shalat dzuhur, juga dengan iringan lagu "Akhirnya ku Menemukanmu, Aku Lelakimu serta If Tomorrow Never Comes"--- Soundtrack of My Love Story ^_^

*Terima kasih kepada Bapak dan Ibu atas doa dan bimbingannya, terima kasih untuk adek saya tercinta Wening Susanti Amungkasi atas doa dan supportnya juga (selamat hari lahir juga yaa tanggal 3 April kemarin) , untuk dhe Izza juga yang semoga Allah mudahkan proses untuk menyempurnakan separuh agamanya (nyicil ngucapin ultah juga deh tanggal 22 April besok), terima kasih untuk sahabat hebat Hendri Harjanto dan Rusmadianto (yang ultahnya juga April tanggal 7, selamat broo)... teman sharing yang luar biasa.... dan terima kasih juga untuk semua rekan atas doa dan dukungannya....




2 comments:

  1. Perdana berkunjung ke lapak salah satu sahabat terbaikku. :)

    ReplyDelete
  2. Tulisannya romantis bang.. Semoga nantik saya juga dapat suami yang bisa memuliakan wanitanya seperti abang :)

    ReplyDelete