Monday, April 21, 2014

Sampahmu Membuatku Tak Nyaman Kawan!!

Kawanku... tahukah kau bahwa adanya aku di sini adalah untuk membuatmu bisa tentram dan tenang? Sadarkah kau bahwa memandangku akan membuatmu bisa bernafas lega dengan indahnya diriku? Sadarkah kau bahwa dari akulah kamu bisa menikmati makanan lezat di lidahmu?

Bersama teman-temanmu sering kau kunjungi aku. Bermain bersamaku, merasakan sejuknya lingkungan di sekitarku. Merasakan dinginnya percikan air yang ku hempaskan ke tubuhmu. Aku hamparkan pasir nan luas untuk kau bisa jelajahi itu dengan kendaraanmu atau dengan kakimu sendiri. Aku munculkan nuansa biru dalam pandangan matamu saat kau menatapku sambil merenung. 

Aku pun setia untuk menjadi latar yang indah saat kau ingin abadikan kenangan indahmu bersama kawan yang kau ajak kepadaku. Aku pun rela kau tancapkan tiang-tiang untuk bahan bermainmu bersama rombonganmu. Aku pun tak pernah meminta bayaran atas foto-fotoku yang kau ambil untuk mengisi wallpaper di laptop atau foto profil di jaringan sosial mediamu.

Beberapa kawanmu pun tanpa ampun sering mengambil pasir-pasirku. Membuat keindahanku menjadi semakin berkurang. Saat kau berkunjung, kaupun santap dengan lezat kawan-kawan ikanku. Menemanimu menikmati pemandangan indah bersama aroma ikan bakar yang enak.

Ah,,, tak bermaksud untuk mengungkit-ungkit semuanya kawan. Aku rela memberikan semuanya, karena untuk inilah aku diciptakan olehNya. Aku sudah sangat bersyukur bisa membuatmu tertawa gembira saat mengunjungiku, bermain di hamparan pasirku. Hanya satu permintaanku kawan, tolong perhatikan diriku juga. Agar kapanpun nanti, entah siapapun nantinya yang akan hadir melepaskan penatnya, bisa tetap menikmati indahnya pemandanganku.

Aku merasa tak nyaman saat dengan seenaknya saja kau membuang sampahmu. Aku merasa gerah saat banyak plastik-plastik juga bungkus makanan bersama sisanya mengapung bersama ombakku dan mengotori pantaiku. Aku menangis saat dengan santainya kau tinggalkan aku bukan dengan terima kasih melainkan dengan tumpukan sampah dan kotoran yang kau tinggalkan begitu saja.

Kawanku.. jagalah aku, aku juga ciptaanNya. Maka jagalah aku sebagai wujud terima kasihmu kepadaNya, bukan kepadaku. Jadilah engkau manusia yang memiliki sifat welas asih dan peduli. Saat di negara Indonesia ini begitu banyak 'sampah masyarakat', paling tidak kau selamatkan aku dengan tidak menambahkan sampahmu di sini.

Semoga anak cucumu nanti masih bisa melihatku tetap indah dan bersih...


Salam indah dan damai


Laut

No comments:

Post a Comment