Wednesday, May 8, 2013

Aku Benci Ucapanmu, tapi Aku Cinta Kamu (Kata Berbicara - Part 1)


Fitrah manusia saat terlahir di dunia ini adalah baik. Manusia adalah makhluk ciptaanNya yang paling sempurna dibandingkan dengan ciptaanNya yang lain.Artinya, jika kita melihat seseorang dengan berlepas diri dari perilaku yang dimilikinya, maka tak ada kata lain kecuali baik. Lho, kalau semua dibilang baik, kok ada orang yang dipenjara, kok ada penjahat?

Sekali lagi, semua adalah baik, saat kita pisahkan antara diri orang tersebut sebagai mannusia dengan perilakunya. Maka saat ada istilah kurang baik, tidak baik, jelek, tidak sopan, dan lain sebagainya, itu semua adalah perilakunya. Mari kita biasakan untuk membedakan dua hal ini, seseorang itu sendiri dengan perilakunya. Terlihat sekilas itu memang bukan sesuatu yang mudah, tapi bisa kita lakukan.

Oke mari kita lihat contohnya. Saat kita punya saudara kandung, lalu suatu saat dia mengatakan sesuatu yang membuat diri kita tidak nyaman, kita bisa saja berkata "Aku benci kamu". (titik) Nah, saat kita mengatakan demikian, maka seolah-olah seluruh hal yang melekat pada dirinya tertutup dengan label tidak baik. Padahal, bisa jadi pada masa-masa yang lalu, saudara kita ini sering berbuat baik kepada kita. Atau kalaupun tidak sering berbuat baik, minimaaal pasti ada deh satu atau dua kali dia berbuat baik sama kita.

Terus, gimana nih cara menyampaikan yang lebih pas? (menurut saya lhooo) Cara menyampaikan yang lebih pas adalah " Aku tidak suka dengan ucapanmu yang kemarin, tapi aku sayang kamu dan kamu tetap saudaraku ". Rasanya pasti berbeda bukan? Pada saat kita mengucapkan kalimat kedua ini, kesadaran kita lebih muncul. Kita pun melihat tidak hanya dari satu sudut pandang saja, yaitu ketidaknyamanan yang telah dia perbuat, tetapi juga menyeimbangkannya dengan sisi lain dari dirinya yaitu sisi kebaikan yang pernah dia lakukan.

Oke, sepertinya pembahasan ini masih sangat bisa berlanjut panjang. Sementara dicukupkan sekian dulu... kita akan lanjutkan segmen Kata Berbicara ini di part 2...

to be continued.....

No comments:

Post a Comment