Wednesday, October 19, 2016

Start from WHY

Dalam dunia coaching, salah satu pertanyaan paling awal yang biasanya ditanyakan adalah "apa yang Anda inginkan?". Jawaban dari pertanyaan tersebut harus ada dulu agar jelas apa yang mau dituju. Bagaimana kita bisa membantu kan kalau tujuannya belum diketahui. Ibarat seorang supir taksi yang ketika dia bertanya pada calon penumpangnya, "mau ke mana pak?" Lalu dijawab oleh penumpangnya , "terserah bapak deh, mau ke mana". 

Nah loo, ada dua hal yang mungkin muncul di benak supir taksi ini. Pertama, "emm.. apa orang ini lagi stress ya, kebanyakan pikiran kali". Kemungkinan kedua, supir taksinya juga bisa mikir "waah... peluang nih, bisa dapat setoran banyak". Anyway, apapun yang ada dibenak supir taksi ini, respon awal dari si supir taksi ini  pasti juga cuma satu, BINGUNG.

Oke, balik ke topik. Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan "apa tepatnya yang diinginkan" pertanyaan selanjutnya yang tak kalah penting adalah pertanyaan "MENGAPA mewujudkan hal tersebut penting?". Kalau pertanyaan pertama untuk memperjelas tujuan, maka pertanyaan mengapa ini adalah upaya untuk menemukan PENGGERAK dalam menjalani seluruh proses untuk mencapai tujuan tersebut. 

Menurut saya, jawaban dari pertanyaan MENGAPA ini adalah pondasi dasar yang harus disiapkan untuk sebuah proses yang lebih lancar dalam pencapaian tujuan. Pernah saya baca dalam sebuah kalimat bijaksana, tidak ada orang yang malas di dunia ini, yang ada adalah orang yang tidak tahu apa tujuannya dan tidak tahu mengapa itu penting. Yes, dua perpaduan yang sempurna, tahu apa tujuan dan tahu alasan kenapa tujuan itu harus tercapai. Sementara jawaban pertanyaan " apa tepatnya yang diinginkan" itu mewakili logika pikiran kita. Maka jawaban pertanyaan "mengapa mewujudkan hal itu penting" adalah mewakili emosi atau perasaan kita. Pencarian tentang makna sebuah aktivitas juga merupakan jawaban dari pertanyaan WHY ini.

Jadi, semakin banyak kita bisa menemukan alasan dari pertanyaan WHY untuk sebuah aktivitas atau tujuan yang ingin kita capai, kemungkinan besar akan lebih besar semangat kita akan terjaga. Kemungkinan besar kita akan lebih kuat saat menghadapi tantangan dalam proses yang dijalani. Kemungkinan besar juga akan jauh lebih menikmati dalam proses pencapaian tujuannya. 

Mengapa mencapai itu penting?
Mengapa aku harus melakukannya? 
Memang keuntungan buatku apa?
Memang apa kerugiannya kalau aku tidak melakukannya?
Memang ada manfaatnya untuk orang lain?
Memang ada hubungannya dengan peranku sebagai seorang manusia, sebagai seorang hamba Tuhan?
Mengapa harus tema atau tujuan itu? Kan banyak tema atau tujuan yang lain?
dan seterusnya...

Lha tapi kan selanjutnya perlu didetailkan juga langkah-langkahnya? Iya, tentu saja. Walaupun sebelum ke sana, yuk temukan WHYnya dulu.. biar kita punya "bahan penggerak' lebih banyak, agar 'kendaraannya' tidak gampang mogok, majuu teruus.

#refleksi
 

No comments:

Post a Comment