Monday, December 17, 2012

Follow Your Passion


Selamat pagi sahabat semua... Senin yang semoga menjadi hari yang penuh berkah untuk sahabat semua...

Oke... dan pagi ini kita akan membahas tentang passion. Sebelum ke sana, mari kita lihat dulu cuplikan kata-kata berikut ini ....

Lama sudah kumencari
Apa yang hendak kulakukan
Sgala titik kujelajahi
Tiada satupun kumengerti
Tersesatkah aku di samudra hidupmu

Kata-kata yang kubaca
Terkadang tak mudah kucerna
Bunga-bunga dan rerumputan
Bilakah kau tahu jawabnya
Inikah jalanku inikah takdirku


Kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
Yang slalu membunyikan cinta
Kupercaya dan kuyakini murninya nurani
Menjadi penunjuk jalanku
Lentera jiwaku

ya.. beberapa kata-kata di atas adalah lagu Lentera Jiwa yang dinyanyikan oleh Nugie. Pertama melihat dan mendengarnya dari sebuah video yang diputar di seminar yang diadakan oleh rekan-rekan mahasiswa yang sungguh luar biasa, Trainer Community Kopma UGM. Begitu dengar lagunya dan lihat ilustrasi videonya, langsung suka nih, sampai rumah, segera on-kan laptop dan searchh ini lagu.

Well, ada banyak profesi yang bisa kita pilih. Ada banyak aktivitas yang bisa kita jalani dalam hidup ini. Menariknya, ternyata tak semua nya sesuai dengan apa yang sebenarnya kita sukai. Seperti yang ditampilkan dalam video ini.. ada yang jadi akuntan, padahal sukanya jadi pelukis. Ada yang jadi anggota komnas perempuan, padahal pengennya jadi pemusik. Namun ada juga yang akhirnya jadi presenter terkenal, padahal backgroundnya Arkeologi. Ada juga yang jadi pemain harpa profesional, padahal belajarnya matematika pas kuliah. Barangakali masih banyak lagi yang lainnya. 

Kata bang Rene Suhardono, seorang careercoach.. your passion is not what you’re good at, it is what you enjoy the most... Passion tidak hanya saat kita merasa baik dalam satu keahlian, tapi lebih dari itu, Passion adalah apapun yang kita sangat menikmatinya. Passion lebih dari sekedar materi, passion adalah panggilan jiwa untuk bisa berkontribusi dengan suasana bahagia.

JK Rowling, seorang penulis novel terkenal, Harry Potter. Awalnya beliau adalah lulusan Exeter University dan ahli berbahasa Prancis. Selepas lulus, beliau menjalani pekerjaannya sebagai sekretaris. Namun karena aktivitas yang beliau suka adalah menulis, akhirnya beliau tidak bisa menikmati aktivitasnya menjadi sekretaris. JK Rowling sangat sulit berkonsentrai dalam urusan surat menyurat, hasil kerjanya pun sangat buruk. Hati dan pikirannya selalu dipeunuhi keinginan untuk menulis dan menulis. Di sela-sela pekerjaannya , beliau selalu menyempatkan diri untuk menulis dengan tokoh-tokoh rekaannya sendiri. Berkali-kali pula JK Rowling ini keluar masuk perusahaan dan finally JK Rowling pun memutuskan untuk menjadi penulis, walaupun dengan segala keterbatasasn yang dimiliki beliau saat itu. Kondisi yang miskin, bercerai dengan suaminya saat anaknya masih kecil, juga kesulian mencari tempat tinggal. Bahkan naskah Harry Potter yang pertama kali, ditulis dengan tangan di atas selembar tisu murah karena terbatasnya fasilitas yang dimiliknya saat itu. Finally, kerja keras dengan passion itu pun terbayar karena buku Harry Potter akhirnya mnjadi buku yang sangat terkenal di dunia, terjual di lebih dari 200 negara, diterjemahkan dalam paling tidak 55 bahasa.

Menangkap pesan dari semesta, kata bang Wahyu Bramastyo dalam bukunya “Biarkan Hujan Menyembuhkanmu”. Beliau mengatakan alangkah nikmatnya saat kita menjalankan panggilan hidup kita, peran yang telah dipersiapkan semesta untuk kita jalani dalam hidup ini. Setiap waktu bekerja menjadi waktu paling membahagiakan. Menjalani pekerjaan lebih dari sekedar mendapatkan materi. Namun untuk memberikan kontribusi maksimal dengan apapun yang telah dititipkanNya kepada kita berupa potensi dan keilmuan yang kita miliki. Menjalani hidup dengan kesadaran bahwa pasti ada maksud atau alasan kenapa kita diciptakan di dunia ini.

Arvan Pradiansyah, dalam bukunya I Love Monday, mengatakan bahwa setiap manusia diciptakan Tuhan ke dunia ini dengan sebuah tujuan yaitu untuk beribadah dan menyembah Tuhan. Ibadah di sini tentu saja maknanya sangat luas sekali. Berbeda dengan nabi dan rasul yang begitu jelas peran mereka ,kita perlu mencari apa sebenarnya ibadah dan pengabdian yang telah ditakdirkan Tuhan untuk kita jalani di dunia ini. Namun sebenarnya Tuhan telah menyampaikannya dengan cara yang halus yaitu dengan bakat yang kita miliki, hasrat yang selalu memanggil kita, nilai-nilai terdalam dari diri kita dan keinginan untuk meninggalkan warisan yang berharga.

So, passion adalah sesuatu yang harus kita miliki, dan bila belum merasa memiliki, maka carilah. Jadikan passion ini sebagai booster untuk menjadikan hidup kita penuh manfaat dan penuh makna. Bagaimana mungkin kita bisa menghasilkan karya yang banyak tanpa disertai suasana senang saat menjalaninya? Dengarkan suara hati, dengarkan bisikan-bisikan halus yang disampaikanNya kepada kita. Jangan sampai kita terlalu sibuk bekerja atau mencari pekerjaan, tetapi lupa menemukan panggilan jiwa kita. Mari sadari bahwa tiap manusia telah dititipi panggilan unik yang berbeda satu dengan yalng lain untuk menjadikan dirinya bermanfaat. Menemukan panggilan jiwa atau menemukan passion atau menemukan lentera jiwa dan mewujudkannya dalamn pekerjaan tentu saja merupakan kebahagiaan yang luar biasa.

Listen to your inner voice, follow your passion...






2 comments:

  1. helloooo :D
    "Tidak ada yang bisa menjamin rezeki dan masa depan selain Yang Maha Kuasa. Kenapa kemudian kita begiitu ragu untuk memenuhi panggilan hati sendiri" Ini salah satu kutipan favorit di bukunya Rene yang your Job is not Your Career..

    semangKa! Semangat Kakaakk! :)

    ReplyDelete
  2. Wehhh.... adekku yang paling cantik sedunia komen di sini..hehehehe..
    Wow nice quotes... hatur nuhun yah sudah melengkapi tulisan ini...
    Ayo balapan nulis ndhuk..hehehe... :D

    ReplyDelete