Monday, September 9, 2013

Kado Ulang Tahun Salma (1)

Salma adalah anak yang lincah dan lucu. Tingkah lakunya selalu membuat orang tuanya tersenyum. Termasuk juga di lingkungan teman-temannya. Salma selalu bisa membuat setiap teman yang dekat dengannya merasa nyaman.

Pada suatu hari, satu hari menjelang ulang tahunnya, Salma tampak murung. Padahal tidak biasanya Salma seperti itu. Melihat keadaan Salma, ibu pun mendekati Salma, "Nak, apa yang sedang kamu rasakan, ayo cerita sama ibu" kata ibu lembut.

" Aku sedih bu, sebentar lagi hari ulang tahunku dan ayahku tidak ada di rumah" jawab Salma singkat.
"Lho, kan masih ada ibu, besok juga Ibu akan undang teman-teman Salma, jadi acara perayaan ulang tahun Salma tetap rame" kata ibu menenangkan.
"Hmmh.. tetap saja akan beda bu" jawab Salma sambil menangis lalu masuk ke kamar.

Esok paginya, rumah Salma sudah mulai padat dengan teman-teman Salma yang sengaja diundang oleh ibu Salma untuk meramaikan ulang tahun Salma. Saat acara sudah siap dimulai, Salma ternyata masih belum keluar dari kamar. Salma masih ngambek karena ketiadaan ayahnya di hari ulang tahunnya.

"Salma, ayo keluar nak, kasihan teman-temanmu sudah menunggu" bujuk ibu sambil mengetuk pintu kamar Salma.
"Bu...Ayah mana... Ayah sudah pulang?" tanya Salma dari dalam kamarnya.
"Belum nak...Ayah kan sedang ada acara di luar kota, semoga Ayah segera pulang.. Ayo keluar nak" bujuk Ibu lagi.

Tak tega mendengar bujukan ibunya, akhirnya Salma pun keluar dari kamarnya. Dengan muka bersungut-sungut, Salma pun mengikuti rangkaian acara demi acara di hari ulang tahunnya.

Selesai acara, tibalah saatnya semua kado yang diberikan oleh teman-teman Salma dikumpulkan. Salma membuka satu per satu kado yang diberikan oleh teman-temannya. Sampai tiba pada satu bungkusan kumal yang ternyata setelah dibuka adalah satu buah mantel atau jas hujan yang terlihat sudah usang.

Melihatnya, Salma pun marah. Dilemparkannya kado itu ke lantai sambil berkata, "huh...siapa sih yang memberikan kado seperti ini, mending tidak usah datang kalau cuma bawa kado seperti ini".

Ibu yang melihat hal itu pun mendekati Salma, "Ada apa nak? Mengapa kamu membuang kado itu? Bukankah itu hadiah ulang tahun dari temanmu?" tanya Ibu

"Iya bu.. Salma tahu, tapi kenapa dia memberikan hanya sebuah mantel yang usang ini? Huh... Salma benar-benar tidak suka!!" teriak Salma sambil masuk kamar dan mengunci rapat pintunya.

Ibu hanya bisa terdiam melihat tingkah laku anaknya. Batin ibu, biarlah Salma tenang sejenak, nanti kalau sudah cukup tenang, ia akan mengajaknya bicara.

Dalam kamar, karena terlalu lelah, Salma pun tertidur. Dalam tidurnya Salma bermimpi. Mimpi yang kelak akan mengubah Salma menjadi anak yang lebih baik. Apa ya kira-kira mimpi Salma? Kita lanjutkan di episode berikutnya ya.

No comments:

Post a Comment