Monday, September 30, 2013

Kado Ulang Tahun Salma (2)


................
Saat tertidur, Salma bermimpi bertemu dengan seorang Kakek berjanggut putih yang sangat ramah. Kakek ini ingin mengajak Salma untuk melihat sebuah tempat yang sangat indah. Dalam perjalanan Salma bertanya kepada kakek " Tempatnya masih jauh ya, Kek?" sambil matanya melihat ke wajah sang kakek.

"Heheheh.... sabarlah Salma, sebentar lagi kita akan sampai" jawab kakek sambil terkekeh.
"Tempatnya bagus kan kek?" tanya Salma lagi.
"Baguus sekali, sebuah desa dengan pemandangan alamnya yang indah" jawab kakek.
"Hmm... baiklah kakek, ayo kita lanjutkan perjalanan" balas Salma dengan muka yang sangat ceria.

Salma dan kakek berjanggut putih pun melanjutkan perjalanannya. Tak lama kemudian sampailah mereka di sebuah desa yang pemandangannya sungguh indah, sama seperti yang dikatakan kakek kepada Salma dalam perjalanan tadi.

"Waaah... indah sekali ya, Kek" sahut Salma.
"Iyaa Salma, betul kan kata kakek tadi?" kata kakek
"Iyaa Kek, terima kasih yaa sudah mengajak Salma ke sini" Salma menanggapi sambil merentangkan tangannya ke atas, seolah sangat menikmati keindahan pemandangan di desa itu.

"Salma, ayo kakek ajak ke rumah salah satu anak baik yang ada di desa ini" kata kakek berjanggut putih sambil menggandeng tangan Salma.
"Oh...siapakah dia kakek?" tanya Salma.
"Nanti kamu juga akan kenal, dia seumuran dengan kamu Salma" jawab kakek sambil tersenyum.
"Baiklah kakek, tentu aku akan sangat senang bisa berkenalan dengannya nanti" kata Salma menutup pembicaraan dengan kakek.

Setelah beberapa saat berjalan, tampaklah di depan Salma dan kakek berjanggut putih, sebuah rumah sederhana. Walaupun sederhana, rumah ini terlihah sangat terawat. Kanan kirinya ditanami bunga-bunga yang indah warnanya. Halamannya pun ditumbuhi dengan rumput hijau yang tertata rapi. Ditambah dengan adanya satu buah ayunan yang dibuat dengan bahan-bahan seadanya.

Kakek pun mengajak Salma untuk mendekat ke rumah tersebut. Setelah sampai di samping rumah, Salma bermaksud untuk mengetuk pintu rumah tersebut, tak sabar ingin berkenalan dengan penghuni rumahnya. Akan tetapi, sebelum Salma melakukan niatnya, kakek berjanggut putih buru-buru melarangnya.

Kira-kira kenapa ya sang kakek berjanggut melarang Salma untuk mengetuk pintunya? Adakah sesuatu yang berbahaya di dalam rumah tersebut? Atau ada alasan lain? Kita sambung di cerita berikutnya yaa...


No comments:

Post a Comment