Monday, September 23, 2013

Memberi Maka Menerima


Sebagai seorang manusia, sudah seharusnya kita meyakini bahwa Tuhan itu adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tuhan memberikan rizki kepada semua hambaNya, tanpa terkecuali. Baik hambaNya yang rajin beribadah maupun yang sebaliknya. Asalkan orang tersebut mau berusaha, maka dia akan mendapatkan bagian rizkinya.

Dalam hidup ini berlaku pula salah satu mekanisme penting yaitu hukum kekekalan energi. Dalam hal ini kita tidak akan membahas terlalu jauh mengenai apa itu energi dan sebagainya. Secara ringkasnya, hukum ini menjelaskan bahwa apa yang kita akan tuai itu adalah tergantung dari apa yang sebelumnya kita tanam. Saat kita melakukan kebaikan, maka secara kontan atau pada saat yang tepat menurut Tuhan, kita akan mendapatkan balasan yang serupa atau bahkan lebih banyak lagi.

Ada sebuah cerita menarik mengenai seorang anak laki-laki yang sedang berjalan-jalan di hutan. Anak laki-laki ini berasal dari keluarga yang kurang mampu. Anak ini bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Nah, pada saat dia sedang berjalan di hutan ini, terdengarlah teriakan minta tolong. Dicarinya sumber suara ini dan ditemukanlah seorang anak laki-laki yang sebaya dirinya terjebak dalam kubangan lumpur.

Tanpa berpikir panjang, ditolonglah anak laki-laki ini dan diantarkan ke rumahnya. Ternyata anak laki-laki yang ditolong ini berasal dari keluarga bangsawan. Ayah sang anak laki-laki yang ditolong ini sangat berterima kasih kepada anak laki-laki yang menolong anaknya. Sebagai ucapan terima kasih, diberikanlah hadiah uang kepadanya. Namun anak ini menolak dan berkata, “sudah sepantasnya antar sesame berbuat baik dan saling tolong menolong”.

Akhirnya kedua anak laki-laki ini bersahabat baik. Anak laki-laki yang menolong ini akhirnya disekolahkan oleh sang bangsawan ke sekolah kedokteran. Kelak, setelah lulus, dia menjadi penemu peninsilin, dialah dokter Alexander Flemming.

Adapun anak laki-laki sang bangsawan akhirnya menjadi seorang tentara. Pada suatu hari, setelah perang dunia, kakinya mengalami cedera dan bahkan terkena infeksi. Namun infeksi yang dialaminya tidak menjadi semakin parah karena tertolong oleh penemuan Flemming yaitu peninsilin tadi. Anak laki-laki ini selamat dan akhirnya setelah dewasa menjadi seorang perdana menteri Inggris yang terkenal. Dialah Winston Churcill.

Sebuah cerita sederhana yang menggambarkan betapa satu kebaikan yang kita lakukan pun akan dibalas dengan kebaikan pula. Bahkan balasan yang kita terima bisa jadi lebih banyak dari kebaikan yang kita lakukan. Mari terus berbuat kebaikan, mari menjadi perantaraNya sebagai penebar cinta kasih di sekitar kita.


No comments:

Post a Comment