Saturday, October 19, 2013

JA dan NEJ

Melihat judulnya, barangkali anda akan bertanya, "Apa maksudnya ini?" Begitukah? Jika iya iya berarti wajar. Jika tidak? Itu berarti Anda pintar, hehe...
Ja dalam bahasa Denmark artinya YA, sedangkan NEJ, masih menurut bahasa Denmark artinya adalah TIDAK.

Ada sebuah cerita menarik tentang dua kosakata ini. Cerita ini saya dapatkan dari buku yang ditulis oleh Paul Arden, Whatever You Think, Think The Opposite. Buku yang sangat menarik. Berisi beberapa uraian pendek yang sangat menggugah. Minimal untuk berpikir ulang terhadap apa saja yang sudah kita lakukan selama ini dalam hidup. 

Cerita bermula saat Paul ini meninggalkan seorang temannya di sebuah pub di Copenhagen, Denmark. Padahal teman Paul ini memiliki keterbatasan dalam penguasaan bahasa Denmarknya. Dua kosakata yang dia miliki hanyala JA (ya) dan NEJ (tidak). Saat Paul ini beranjak untuk meninggalkan temannya, datanglah seorang pria mabuk. Paul masih sempat mengamati bahwa pria mabuk ini mengajak temannya (teman Paul) berbincang. Teman Paul ini pun hanya menanggapi dengan ucapan JA dan NEJ  saja karena memang hanya dua kosakata itu yang dia kuasai. 

Tak berapa lama kemudian, Paul pun kembali lagi ke pub itu dan ternyata temannya masih asik berbincang dengan si pria mabuk ini. Padahal kosakata yang digunakan oleh teman Paul ini tidak bertambah sedikit pun. Ya, hanya JA dan NEJ saja. Paul pun berkesimpulan bahwa sangat mungkin pemabuk itu merasa bahwa teman bicaranya itu adalah orang yang menarik hanya karena dia mendengarkan apa yang dia sampaikan dengan antusias walaupun saat menyampaikan berada dalam kondisi mabuk. 

Cerita yang sangat inspiratif bagi saya. Begitu banyak orang yang belum sadar bahwa Tuhan menciptakan dua buah telinga, dua buah mata dan hanya satu mulut saja. Bisa jadi ada sebuah pesan tersirat yang ingin disampaikanNya. Perbanyaklah "melihat" dan "mendengar" dan lakukanlah hanya dengan satu hati saja. Bahkan dalam sebuah wawancara sekalipun, menurut Paul Arden, lebih baik mendengarkan dengan cermat apa yang disampaikan oleh pewawancara daripada memamerkan kecerdasan Anda.

Dengan demikian, mereka akan tertarik kepada Anda, tanpa Anda harus  mengatakan sepatah kata pun.

if you want to be interesting, be interested!!

No comments:

Post a Comment