Thursday, November 24, 2016

Permasalahan dan Pertumbuhan

Melihat judulnya, mungkin Anda akan bertanya, "Lah.. apa hubungannya ya?". Baik, mari kita ulas sebentar hubungan antara kedua kata tersebut.

Setiap orang  pasti pernah memiliki masalah, termasuk saya. Walaupun begitu, tiap-tiap orang bisa saja berbeda dalam mendefinisikan apa yang disebut dengan 'masalah' ini. Bagi yang belum lulus SD, mengerjakan pelajaran fisika SMP bisa jadi adalah masalah. Bagi yang belum bisa mengendarai motor sama sekali, saat diminta mengendarai motor bisa jadi itu juga sebuah masalah.

Hal berbeda terkait dengan 'masalah' ini adalah kondisi masalah dari masa ke masa. Nah, terkait dengan kondisi masalah dari masa ke masa inilah yang akan berhubungan dengan kata tumbuh atau pertumbuhan itu sendiri. Sederhananya, kalau dari masa ke masa masalahnya masih itu-itu saja dan atau bahkan merasa semakin berat saja, itu artinya tidak ada pertumbuhan dalam diri kita. 

Masih ingatkah dengan sebuah kalimat bijaksana yang mengatakan "tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita dalam memandang masalah tersebut". Cara pandang terhadap sesuatu merupakan dampak dari seberapa cepat pertumbuhan yang terjadi dalam diri kita.

Dari tadi yang dibahas pertumbuhan, memangnya apa sih pertumbuhan yang dimaksud?
Tumbuh menurut KBBI diartikan sebagai  timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna. Kalau saya sendiri menterjemahkan pertumbuhan ini sebagai proses terjadinya peningkatan kualitas diri. Peningkatan kualitas dari tiga hal, sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Kalau dalam dunia psikologi biasanya diterjemahkan sebagai kognitif (pengetahuan) , afektif (sikap yang berasal dari perasaan) dan psikomotorik (keterampilan mengeksekusi).

Meningkatkan pengetahuan (knowledge) bisa dengan banyak cara. Mulai dari membaca, menulis, berdiskusi, melihat ceramah, mengikuti pelatihan dan masih banyak lagi. 
Meningkatkan kualitas dari sikap (attitude) bisa dengan melakukan refleksi diri, memodel orang lain, memaafkan diri sendiri dan orang lain, meningkatkan rasa syukur, meningkatkan spiritualitas dan seterusnya. Adapun terkait dengan cara meningkatkan kualitas keterampilan yang dimiliki tidak ada yang lain selain praktik-evaluasi-praktik-evaluasi, intinya terus berlatih dan mengulang terus latihan atau praktik yang sudah dilakukan.

Maka saat kita menghadapi sebuah masalah lalu kita mengalami kesulitan, seharusnya segera meng-upgrade ketiga hal di atas sehingga menjadi lebih mudahlah penyelesaiannya. Jika sudah selesai? Aha tentu saja menambah sumber daya yang kita miliki saat ke depan dihadapkan pada permasalahan yang sama, otomatis!  
  

No comments:

Post a Comment